Abstrak:

Penempatan ATM memiliki resiko seperti vandalisme, card trapping dan card skimming sehingga kesalahan kecil dapat berdampak besar terhadap pemborosan biaya, investasi, dan waktu.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem pendukung keputusan (SPK) yang dapat
memberikan rekomendasi penentuan penempatan Automated Teller Machine (ATM) dengan
menggunakan kombinasi dari metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order
Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Data penelitian yang digunakan adalah 76
data alternatif penempatan ATM dan dicari 38 alternatif yang akan direalisasikan. Kriteria penilaian
yang digunakan adalah ketersediaan ATM, keamanan, harga lahan dan permintaan nasabah.
Akurasi dari hasil rekomendasi yang dibandingkan dengan data realisasi penempatan ATM
berdasarkan geometric average dari pembobotan kriteria seluruh decision maker adalah sebesar
84,21% dan error rate sebesar 15,79%.

Visit:

https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JST/article/view/24592


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *